Sabtu, 14 Maret 2015

Itulah Sahabatku..



Sore hari firda dan dila akan bermain ditaman, sambil menunggu robi dan rama datang  firda berbincang-bincang bersama dila. “ dila , kemaren kamu ,robi dan rama kemana kok pergi tanpa mengajak aku ?” tanyaku.
“ Eeeeeeee , aku ..............” dila menjawab dengan dengan terbatah-batah.
 “ jawab aja dila aku gak akan marah sama kamu asal kamu jujur sama aku .” jawabku.
Dila pun akhirnya menjawab “ kemarin aku Cuma maen sama robi , rama & teman-temannya rama. Aku kaget ternyata teman-temannya rama adalah anak-anak yang suka miras.”  Firda begitu kaget ternyata rama bergaul dengan anak-anak yang suka miras. Untung saja mereka bertiga tidak iku-ikutan minum.
Keesokannya firda meminta sahabatnya untuk datang ke taman, tempat biasanya kumpul , firda menanyakan sesuatu kepada sahabat.nya. “ Aku mau tanya sesuatu pada kalian , apa kita sahabat kalau iya ceritalah apa yang menjadi beban untuk kalian ? kita sudah cukup lama bersahabat.” Robi menjawab “ oke , aku akan jujur cerita ke kalian jika aku punya masalah. Rama & Dila serempak menjawab “ iya , aku juga begitu.”
Dua hari kemudian dila memberitahu kepada firda & robi jika rama bersama teman-temannya sedang meminum minuman keras. “ Apa iya yang kamu liat adalah rama ?” tanya robi . “ iya , aku benar-benar melihatnya dia bersama teman-temannya.” Jawab dila . mereka merudingkan  jika besok rama meminum minuman keras mereka akan menanyakan yang sebenarnya.
Keesokannya mereka kumpul seperti biasanya. Firda ingin jika diantara mereka harus saling jujur & terbuka satu sama lain . “ sob , kita harus saling  jujur satu sama lain. Aku mau tanya ke rama , apa kamu kemaren main sama teman-temanmu & miras ?” . Rama menjawab dengan ekpresi kaget “ iya , aku kemren memang main sama teman-temanku & aku juga minum minuman keras.” Firda langsung memotong pembicaran rama “ kenapa kamu lakukan itu , padahal kita gk pernah kayak gitu apa karna pergaulanmu ?” dengan nada marah.
Suasana mulai tegang , rama hanya bisa terdiam saat sahabat.nya kecewa karna dia. “ udah bi , jangan marah-marah terus kasihan rama. Kamu juga gitu jangan lakuin itu lagi kita gk mau ada salah satu sahabat kita yang terjerumus pergaulan bebas.” Jawab dila. “ udah , kita pulang saja daripada harus marah-marah terus gk jelas. Esok hari saat dila & firda pulang dari sekolah mereka melihat rama merokok  sama teman-temannya di warung dekat gang rumah mereka. “ dia mulai lagi kali ini dia merokok.” Kata firda. “ kita  biarkan beberapa hari dulu apa rama masih seperti ini apa gk ?” jawab dila.
Rama mengajak robi untuk main sama teman-temannya , robi tidak tau jika akan diajak meminum minuman keras. Sesampainya ditempat perkumpulannya rama mengambil segelas miras & diberikan kepada robi. Robi langsung menolak “ maaf , aku gk pernah diajarkan minum itu.” Rama menjawab “ ini hanya minuman yang tidak bahaya.” Robi tiba-tiba meninggalkan tempat itu & langsung ke rumah firda untuk memberitahu tentang kelakuan rama. Robi menghubungi dila agar segera menuju rumah firda.
Robi memberitahu jika dia tadi diajak rama main ke tempat perkumpulan teman-teman rama & robi diberi segelas miras. “ apa kelakuan rama separah itu ?” tanya dila. “ mungkin juga sih karna pengaruh minuman juga.” Jawab firda. “ aku kecewa sama rama kelakuan.nya semakin aneh.” Lanjut dila. “ gimana besok kita ikuti kemana dia pergi & apa yang dilakukan.nya. mereka setuju besok mengikuti rama.
Keesokannya  mereka mengikuti rama kemana dia aka pergi sepulang sekolah , setelah mengikuti rama beberapa menit perjalanan rama menuju tempat tongkrongan.nya .
“ Apa ini tempat tongkrongan.nya rama sama teman-temannya?” tanya firda.
“ iya ini tempat.nya mungkin , waktu aku ikut sama rama tidak disini.” Jawab robi.
          Mereka akan merubah sifat rama dari pengaruh teman-temannya , apapun itu mereka akan berusaha merubah sifat rama. “ Aku akan berusaha merubah sifat rama semampu ku.” Kata dila. “ Setuju , kita semua akan berusaha merubah sifat sahabt kita.” Jawab firda. Setelah 6 bulan berlalu mereka berhasil merubah sifat rama menjadi tidak meminum minuman keras keras lagi.”
          Akhirnya sahabat mereka kembali seperti dulu lagi , “ Aku senang punya sahabat seperi kalian yang selalu memberi semangat , mengingatkan aku disaat aku sedang berada di jalan yang salah.” Kata rama. “ sama-sama kita kan sahabat , sebagai sahabat kita harus saling mengingatkan.” Sahut dila.
          Mereka berempat berencana akan liburan bersama-sama akhir semester nanti , waktu yang ditunggu akhirnya datang juga. Mereka bersenang-senang merefresing pikiran. “ ini adalah tempat yang indah yang pernah aku kunjungi sangat keren & bagus.” Kata robi . “ tempat ini  akan menjadi memori kita selama kita 10 tahun  bersahabat.” Jawab firda
          Robi & rama berbincang banyak tentang sekolah mereka , disela-sela mereka berbincang robi diam dalam sekejap & memberi motivasi kepada rama. “ kita semua sayang sama kamu , kita gk ingin sahabat yang kita sayangi berada dijalan yang salah. Aku berharap kamu gk akan kaya gini lagi , hiraukan ajakan temanmu yang menjerumuskan kamu.” Kata robi. “ Iya , aku akan menghindar dari teman-temanku yang mempengaruhi aku. Makasih kamu memang sahabatku yang mengerti.” Jawab rama sambil tersenyum.
          Rama beruntung mempunyai sahabat yang selalu sayang kepadanya. Aku gk akan lupa kenangan ini selama kita bersahabat sampai kapanpun.” Aku sayang sama kalian yang selalu ada buat aku disaat kondisi apapun.” Kata rama. “ kita semua pasti selalu sayang sama sahabat kita” jawab firda dengan senang , robi & dila ikut senang dan tersenyum.
          Saat mereka akan pulang & menuju bus yang akan mengantarkan mereka pulang ke rumah , tiba-tiba robi menarik tangan rama.
“ Ada apa kamu menarik tanganku ?” tanya rama.
“ Aku hanya ingin memberi kamu sesuatu , ini tasbih buat kamu. Terserah kamu apain tasbih ini aku mohon jaga baik-baik tasbih ini.” Jawab robi.
“ Oke , aku akan jaga ini baik-baik makasih ya.” Lanjut rama dengan senyum sederhana.
          Rama sadar jika yang dilakukan adalah salah , dan dia sekarang mencoba untuk menjadi anak yang lebih baik lagi. “ ram , aku ingin kamu seperti yang kita kenal dulu.” Kata dila.
“ iya , aku akan seperti dulu yang kalian kenal.” jawab rama dengan senyum.
“ apa sih yang gk buat kalian sahabatku yang aku sayangi.” Lanjut rama
          Sebagai sahabat yang baik dila & firda selalu memberi saran kepada rama agar dia ingat sahabat.nya yang selama ini menemani rama. “ kita udah bersahabat sangat lama , kita juga udah tau sifat sifat kita semua.” Kata firda . “ iya , maaf kalau selama ini kelakuanku salah arah . aku begini karena keluargaku gk pernah ada waktu buat aku , mereka selalu sibuk dengan pekerjaan.nya sendiri.” Jawab rama dengan wajah sedih.
        Empat orang bersahabat ini tidak mau diantara mereka berada dijalan yang salah. “ kita harus bisa menyelesaikan masalah pribadi kita dengan bareng- bareng , anggap saja kita udah jadi keluarga.” Kata dila. “ aku setuju dengan dila , aku sayang sama kalian jadi aku gk mau kejadian kaya gini lagi.” Jawab firda.
         Beberapa hari kemudian robi tidak sengaja tiba-tiba ikut balap liar , rama mengetahui itu dia langsung memberi tau kepada sahabat.nya dan mereka langsung menjemput robi agar tidak ikut balap liar. “ kamu kok bisa berada ditempat ini ?” tanya firda . “ aku juga gk tau kenapa tiba-tiba aku disini , awal.nya diajak sama firman tau.nya diajak balap kalau aku menang hadiah.nya cewek cantik , tapi aku liat cewek.nya kaya sedih. Jadi gk tega liat cewek sedih akhir.nya aku putuskan untuk gk ikut balap ini. Makasih ya kalian udah perhatian sama aku .” jawab robi dengan senyum senang.
        Apapun yang terjadi mereka harus bersama meskipun  jarang untuk kumpul bareng , mereka harus bisa jadi yang terbaik untuk sahabat mereka sendiri. Apapun kondisi yang mereka hadapi harus diajalani sama – sama . itulah sahabatku....................

Tidak ada komentar:

Posting Komentar