Ditanggal 2 september 1999 ,
dunia baru yang akan saya tempati sementara setelah hidup di dalam kandungan
selama 9 bulan 10 hari. Entah apa yang saya lakukan di dunia ini setelah
dilahirkan oleh ibu saya. Kehidupan baru dimulai , bisa dibilang saya lahir
saat keluarga saya mengalami musibah. Dari kejadian itu saya berharap bisa
merubah nasib keluarga saya suatu saat nanti.
Saya adalah seorang manusia yang
lahir di dunia ini karena Allah melalui seorang ibu. Manusia makhluk yang tidak
sempurna , saya harus bisa jadi orang yang sempurna di mata Allah dan keluarga.
Mungkin waktu saya kecil menyusahkan banyak orang dari yang tidak bisa membaca
ketika di sekolah TK dan itu sangat menyusahkan ibu saya. Di sekolah TK saya
memang berbeda dari teman – teman sekelas saya saat itu , Saya berusaha untuk
bisa membaca dan menulis saat di sekolah dasar membuktikan bahwa saya BISA
melakukannya.
Ternyata usaha saya tidak sia-sia
, ketika sudah bisa membaca saya tunjukkan kepada ibu dan respon ibu sangat bangga. Betapa
senangnya seorang ibu melihat anaknya bisa membaca sendiri tanpa dituntun
siapapun. Memang dari kecil selalu ketinggalan dalam hal belajar , entah kenapa
itu terjadi kepada saya. Tetapi saya berusaha supaya itu tidak menggangu masa
depan saya , Alhamdulillah sekarang membaik tidak seperti dulu lagi.
Dari kecil saya sering kali susah
menangkap pelajaran , karena malas atau yang lain saya juga tidak tahu. Ada
beberapa pelajaran yang saya tidak sukai hingga sekarang karena saya tidak suka
dengan menghitung dengan rumus yang membingungkan buat saya. Tetapi saya lebih
suka aktivitas seperti menari , dibangku sekolah dasar saya sering mengikuti
menari saat ada acara tertentu di
sekolah. Sering kali waktu latihan nari saya disuruh guru tari saya memberi
contoh gerakan tariannya betapa senangnya saya menjadi kepercayaan guru tari.
Aktivitas yang
saya sangat sukai yaitu yang berhubungan dengan gerak tubuh , daripada yang
banyak bergerak otaknya. Saya pernah membaca artikel tentang zodiak , dizodiak
saya termasuk orang yang suka dengan bekerja. Itulah kenapa saya lemah di
pelajaran tertentu karena tidak mau ambil pusing saat mengerjakannya. Inilah
aku tidak bisa menjadi orang lain karena saya bangga dengan diri saya sendiri
apapun yang saya kerjakan merupakan hasil usaha saya sendiri.
Saya memang beda
dengan teman-teman , tapi saya yakin dengan kemampuan saya sendiri. Meskipun
orang tua saya menyuruh saya untuk rajin belajar tetapi terkadang bosan ketika
belajar , saya membutuhkan hiburan. Tapi kenapa orang tua saya selalu memarahi
saya ketika bermain hp padahal sebenarnya hanya membutuhkan hiburan setelah
belajar sekian lama. Tidak tahu apa yang
ada dipikiran kedua orang tua saya sehingga tidak boleh bermain hp ketika
belajar , mungkin mereka takut saya ketinggalan menangkap pelajaran dengan
teman-teman saya.
Kenapa ? saya tahu bagaimana
kemampuan saya , saya juga tidak mau seseorang siapapun itu memaksa untuk
melakukan ini dan itu tanpa saya mampu. Sama saja memaksa kemampuan yang tidak
bisa saya lakukan , hal itu lebih menyiksa saya. Sampai sekarang saya mencari
beberapa tips agar tingkat kepandaian saya sedikit meningkat , tetapi semua tips
itu tidak berhasil. Saya ya saya bukan orang lain , belum tentu orang lain bisa
menjadi kita jadi yakinlah dengan kemampuan kita sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar